Setelah mengikuti Diklat PMW, pada bagian akhir diklat kami diberi motivasi oleh seorang trainer, Siapa yang ingin kaya? Jawaban peserta diklat adalah bahwa semuanya ingin kaya,, Kalian ingin berbisnis?Ya,, tapi jawaban seorang trainer bahwa BISNIS ITU SULIT.
Hasil penelitian orang kaya itu 26 persen berasal dari kalangan top position, dokter, artis, profesional dan 74% adalah berasal dari wirausaha. Dan dari 100 persen wirausaha hanya 4 % yang dapat merayakan ulang tahunnya yag kesepuluh. Dan siapa yang menolak menjadi salah satu 4%. Yang menjadikan 4% tersebut dapat bertahan adalah skill, knowledge dan attitude. Skill dan knowledge dapat dipelajari . Namun attitude/sikap mental yang tangguh perlu dimiliki oleh seorang entrepeneur, untuk menjadi seorang yang kaya raya. Seorang entrepeneur harus menggeluti bidang usahanya, jadi jelasnya entrepeneur berbeda dengar seorang investor. Seorang entrepeneur siap menerima kritik dari luar tentang usaha, untuk membangun usahanya. Fakta seorang entrepeneur sukses tidak dimulai dari kesuksesannya yang besar namun semangat kerja keras yang menjadikan sesuatu yang kecil itu menjadi besar. Jadi sesuatu yang besar itu dimulai dari yang kecil. Satu lagi tambahan seorang entrepeneur ketika sudah mennjadi besar harus tetap low profile, jika sedikit saja sudah ingin jadi high profile lupakan saja tetap menjadi entrepeneur sukses. Banyak contoh entrepeneur sukses yang dimulai dari sesuatu yang kecil, TEH BOTOL SOSRO, pendirinya memulai usaha dari berjualan teh yang ia ramu sendiri, ia jual sendiri, dan akhirnya kita tahu sendiri Pabrik teh botol sosro ada dimana-dimana. Wirausaha dalah membangun sistem, jika usaha kita dari dulu sampai sekarang stagnan tidak ada kemajuan itu sama artinya kita hanya menjadi selfemployee, disitu kita tidak berwirausaha. Bangunlah sistem , naikkan output, buka cabang, perluas relasi, gencarkan promosi,, that is our note about entrepeneurship spirit that can aplicated to be succses entrepeneur, dan tetap ingat rezeki itu datangnya dari Allah, namun kita perlu menjempunya dengan kerja keras dan jalan yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar